Selamat Datang, Baca, Pahami dan Rasakan dari Sebuah Tulisan

Selamat Datang, Baca, Pahami, dan Renungkan Makna Indahnya Kenganan dari Sebuah Tulisan
Kenangan tidak mudah untuk dilupakan hanya hilang ingatan yang bisa mengobatinya. Sekecil apa pun kenangan akan tetap berada di pikiran.
Kado Terakhir Untukmu menceritakan semua peristiwa yang telah terjadi, dilewati dan dirasakan sebagai bentuk apresiasi pada sebuah kenangan.
Tulislah apa yang kita rasakan dan rasakan apa yang kita tulis.


Jumat, 05 September 2014

Catatan Pertama Tentang Uli Damayanti



Ada yang bilang, jika cinta itu harus harus diperjuangkan, apa pun rintangannya harus dihadapi. Namun jika orang yang kita cintai ternyata sudah memiliki pasangan apakah kita harus tetap berjuang ?. Jika kita tetap berjuang berarti kita telah mencoba mengganggu kebahagiaan dia, bahkan ini yang lebih parah; kita berusaha merusak hubungan dia dengan pasangannya.
            Ada yang bilang lagi, kalau jodoh pasti dipertemukan kembali. Menurutku prinsip seperti itu tidak masuk akal. Kalau jodoh pasti dipertemukan kembali, naah ya sudah tinggal telpon saja orang yang kita cintai terus minta ketemuan dan jika sudah bertemu ya sudah berarti kita jodoh dong, simpel kan. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
            Kenyataan yang terjadi dalam dunia nyata tidak seperti di dalam dunia retorika. Kenyataan yang terjadi, kita sebagai orang yang mencintai seseorang yang sudah memiliki pasangan yaa cuma bisa berharap. Berharap dia, orang yang kita cintai bisa mengerti apa yang kita rasakan terhadapnya. Begitu pula denganku. Aku kini sedang merasakan jatuh cinta kepada orang yang sudah memiliki pasangan dan yang bisa aku lakukan hanya berharap dia tau apa yang sedang aku rasakan. Dia, orang yang tidak beruntung untuk aku cintai dalam tulisan ini aku samarakan namanya menjadi Uli Damayanti.
            Deskripsi singkat mengenai sosok Uli Damayanti. Selain cantik, cerdas dan sopan, dia juga orang yang aktif dalam organisasi kampus. Jabatan dia di dalam organisasi itu sebagai sekertaris. Dia juga aktif di tempat dia tinggal, salah satunya dia pernah jadi anggota TPS ketika pemilihan presiden 2014. Ciri khas dari Uli adalah kerudung yang selalu menempel di kepalanya dan senyumnya itu sangat manis, kayaknya jika semut disuruh memilih antara gula dan senyuman Uli, kemungkinan besar semut akan memilih senyuman Uli.
            Aku sendiri tidak menerti kenapa aku bisa suka sama dia, padahal aku belum pernah ngobrol langsung dengan dia bahkan nomer hape dia pun aku tidak punya. Memang benar, cinta datang tanpa kita sadari. Berawal dari kesalahanku dalam memperhatikan dia, sedikit demi sedikit perasaan itu pun tumbuh. Namun dia, Uli Damayanti tidak mengetahuinya.
            Di kampus, Uli termasuk ke dalam golongan orang yang cantik dan rajin, sedangkan aku termasuk ke golongan yang telatan; telat ngumpulin tugas bahkan aku lulus pun telat. Kadang aku merasa aneh, kenapa aku harus suka kepada orang yang berbeda kepribadiannya denganku, kenapa rasa suka itu tidak ke orang yang kepribadiannya sama saja.
            Saat rasa itu mulai tumbuh, saat itu pula aku sadar semua jalan untuk dekat dengan dia pun sudah tertutup.  Aku tidak punya nomer hape dia, aku belum pernah ngobrol langsung dengan dia, teman-temannya pun aku tidak tau. Dan ini yang menyedihkan: aku  tau dia, sedangkan dia tidak kenal denganku.
            Semua itu memang resiko pengagum atau jatuh cinta dalam hati. Seperti para sahabat Peterpan, mereka kenal dan hafal dengan nama-nama semua personil Peterpan tapi personil Peterpan mungkin tidak tau siapa nama-nama mereka para Sahabat Peterpan itu. Persis seperti aku dan Uli Damayanti.
            Semua berjalan dengan sangat cepat dan informasi yang aku tau bahwa Uli Damayanti telah memiliki kekasih. Dan saat itu pula aku sadar, inilah jawaban Uli terhadap rasa cinta yang aku pendam untuk dia meski pun yang menjawabnya adalah waktu dan informasi bukan Uli Damayanti.
            Saat aku menulis cerita ini, cerita tentang dia, dia tidak mengetahuinya bahkan mungkin dia pun belum tau siapa aku, seperti apa penampakanku, dan yang pasti dia tidak tau sebenarnya aku telah jatuh cinta kepada dia, Uli Damayanti walau hanya cinta dalam hati. sampai kapan pun dia tidak akan pernah mengetahuinya selama aku tak pernah mengatakannya.
            Ini yang miris ; Orang yang jatuh cinta dalam hati itu selalu berharap, berharap sesuatu yang tidak pasti. Dan orang yang selalu berharap itu  rentan dengan kekecewaan.


Karya Derif Rys Gumilar
Follow Twitter  @Gumilar_
Facebook : eriefgilaraquino@rocketmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar